Dota 2 terus berkembang dengan update rutin dari Valve. Salah satu pembaruan besar yang paling disorot baru-baru ini adalah patch 7.39 (“Spring Forward”), bersama sejumlah perbaikan kecil pada versi 7.39b hingga 7.39e. Berikut rangkuman fitur dan perubahan utama yang perlu diketahui oleh pemain.
1. Perombakan Antarmuka & Kualitas Hidup (Quality of Life)
Dalam patch 7.39, Valve memperkenalkan banyak peningkatan dalam tampilan antarmuka dan pengalaman pengguna.
- Layar belanja item diubah agar lebih mudah dinavigasi. Pemain bisa melihat item yang akan dibeli rekan tim melalui team items screen.
- Ada fitur auto-purchase yang memungkinkan item dibeli otomatis ketika gold mencukupi, dan fitur safety net agar gold tetap tersisa untuk buyback.
- Sistem ping diubah dengan efek visual dan suara baru, ditujukan agar komunikasi lebih jelas.
- Label status hero diperbarui supaya lebih informatif, misalnya memperlihatkan efek seperti “Ethereal,” “Channeling,” atau “Doomed.”
- Menu pengaturan disusun ulang dengan lebih rapi: ada search bar, pengelompokan opsi, dan kategori notifikasi yang bisa disesuaikan.
- Peningkatan performa: loading lebih cepat dan frame rate (FPS) lebih baik.
- Untuk penonton (spectator), ditambahkan grafik pasca-match, meter kerusakan (damage meter), dan momen kunci (highlight) yang lebih jelas.
2. Perubahan Gameplay & Map
Patch 7.39 tidak hanya soal tampilan — ada penyesuaian gameplay dan peta:
- Beberapa bagian peta diubah: pohon ditambahkan dan dipindahkan, menara digeser untuk memperbaiki aliran permainan dan keseimbangan visibilitas.
- Jalur “juking” (tempat untuk manuver menyelinap) di beberapa area diperbaiki agar lebih adil untuk hero mobilitas tinggi.
3. Penyesuaian Hero & Item (Buff/Nerf)
Patch 7.39 dan patch mikro seperti 7.39b memberikan buff dan nerf untuk banyak hero serta item netral:
- Anti-Mage: beberapa perubahan pada mekanik Counterspell dan mana burn.
- Axe: pengurangan efek dari shard Aghanim.
- Beastmaster: penyesuaian blok bangunan dan kemampuan.
- Bloodseeker: peningkatan damage dasar dari Bloodrage.
- Bristleback: radius dari “Nasal Goo” dikurangi agar tidak terlalu overpower.
- Untuk item netral seperti Jidi Pollen Bag, Dezun Bloodrite, Giant’s Maul, dan Magnifying Monocle, dilakukan penyesuaian agar efeknya lebih seimbang.
4. Perubahan Kejuaraan & Meta Kompetitif
Setelah EWC Riyadh Masters 2025, meta Dota 2 langsung berubah karena patch 7.39c.
- Beberapa hero naik daun: seperti Lycan, Enchantress, dan Naga Siren mendapat buff signifikan.
- Sebagian hero lain mengalami nerf: contohnya Elder Titan, Bristleback, dan Death Prophet yang winrate-nya turun setelah penyesuaian.
5. Perbaikan Teknis & Bug
Selain fitur besar, update kecil juga penting:
- Patch pada Februari 2025 memperbaiki banyak bug seperti masalah dengan Ability Draft, ikon minimap, dan perilaku netral camp.
- Beberapa crash client dan bug visual juga telah diperbaiki di patch Mei / mikro-patch.
- Komunitas terkadang melaporkan masalah performa seperti penurunan FPS setelah update – ini menjadi isu yang cukup disorot oleh pemain.
6. Feedback Komunitas & Harapan “Patch Besar” Berikutnya
- Meski ada update kecil (seperti update 104,9 MB), banyak pemain menganggap perubahannya kurang signifikan dan berharap patch hero-centric.
- Ada spekulasi bahwa patch besar 7.40 akan datang, dengan kemungkinan perombakan hero dan konten baru.
- Beberapa pemain juga mengeluhkan masalah matchmaking setelah update crossover / event terakhir.
Kesimpulan
Update terbaru di Dota 2 melalui patch 7.39 dan seterusnya menghadirkan kombinasi antara perbaikan antarmuka, keseimbangan hero, dan peningkatan pengalaman bermain. Meskipun pemain menyambut beberapa perubahan positif, masih ada harapan besar akan patch yang lebih besar (misalnya 7.40) dengan konten baru.
Bagi pemain kompetitif dan kasual, update ini bisa mengubah meta, memperhalus pengalaman permainan, dan membuka peluang strategi baru. Pastikan untuk tetap mengikuti patch notes resmi agar Anda selalu up-to-date.